Rivqi Aulia - TX Travel Depok Rivqi Aulia - TX Travel Depok
Rifqi Aulia PRATAMADIA
Setelah menyelesaikan pendidikan bahasa Prancisnya di Université de Caen, Rifqi melanjutkan pendidikan Bac+2 (D3) nya di IEC Pau dengan program BTS Management Unité Commerciale. Setelahnya, Rifqi pindah ke Lyon untuk melanjutkan tahun ke 3 nya di Ecole de Commerce de Lyon dan mendapatkan gelar Bachelor Business of Administration serta double degree dalam bidang International Marketing European. Setelah kembali ke Indonesia, Rifqi menekuni bisnisnya dibidang pariwisata.
Website : Txtravel.com
Instagram : txtravel_depok
Email : [email protected]
TX TRAVEL adalah Biro Perjalanan Wisata dengan konsep Full Service Travel Agent. Tidak hanya menyediakan penjualan tiket pesawat, namun juga hotel, paket tour dan kapal pesiar.
Pemegang Rekor MURI tahun 2004 sebagai travel agent yang difranchisekan pertama di Indonesia ini telah membuka lebih dari 200 outlet di 54 kota di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan yang tersebar luas, produk yang bersaing, teknologi yang terus dikembangkan, branding serta distribusi channel yang kuat, menjadikan TX Travel akan siap bersaing untuk menjadi travel masa depan. Untuk membuka franchise dari TX Travel harus melalui kualifikasi yang sangat ketat dari segi ownership, lokasi, customer base dan lain sebagainya, jika ada salah satu tidak terpenuhi maka tidak akan bisa menjadi TX Owner di kotanya, yang dimana setiap kota punya perwakilannya masing – masing. TX Travel Depok yang di nahkodai oleh Rifqi Aulia Pratamadia adalah salah satu andalan di Kota Depok dan sekitarnya.
1. Pourriez-vous nous raconter votre expérience en France en tant qu’étudiant ?
Prancis mengajarkan saya banyak hal dalam kehidupan ini, bukan hanya sekolah dalam arti akademis tapi juga sekolah dalam arti kehidupan. Saya belajar bagaimana bertanggung jawab dalam studi, mengelola keuangan, beribadah dan beragama, dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Di titik inilah saya menemukan apa yang sangat berharga dan menemukan apa yang menjadi passion saya. Dimulai dari bahasa Prancis yang seadanya tidak mengurungkan niat saya untuk tetap maju sampai berhasil meraih Delf B1. Caen adalah kota pertama saya di Prancis untuk menempuh studi kelas bahasa. Kota yg terletak di Utara Prancis dan berada di Provinsi Basse-Normandie ini lah awal dari perjuangan saya untuk mewujudkan cita – cita saya sejak kecil yaitu kuliah di Eropa.
Di tahun 2014, akhirnya saya bisa melanjutkan pendidikan L1 dan L2 ke BTS Management Unite Commerciale di kota Pau. Kota yang sepi dan damai, terletak diujung selatan Prancis yang aksesnya pun tidak mudah, kalau naik TGV harus mampir ke Toulouse atau RENFE SNCF tujuan Barcelona. Arsitektur kota nya pun sedikit berbeda dengan menganut gaya mediterania. Konsekuensi positifnya adalah ‘Living Cost’ di Pau tergolong murah. Transport umum satu – satu nya yang tersedia disini hanya lah Bus, dan bus shuttle bertenaga listrik di pusat kota.
Akhirnya di tahun 2016 saya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Bachelor atau L3 di kota Lyon. Kota ini seakan menjadi destinasi terakhir dalam studi Licence saya dan menjadi kota favorit saya selama studi di Prancis. Lyon adalah ibu kota dari Provinsi Rhone-Alpes, kota metropolitan yang sekaligus ramah bagi pelajar, dengan segala fasilitasnya. Tahun terakhir studi ini juga lah saya kuliah sekaligus bekerja part time secara berkelanjutan untuk membiayai kuliah saya. Setelah perjuangan panjang, banyak kegagalan yang saya lalui menjadikan saya pribadi yang lebih kokoh dalam menghadapi studi dan kehidupan saya di Prancis. Akhirnya saya berhasil mendapat gelar Bachelor Business of Administration di Ecole de Commerce de Lyon dan Double Degree dalam bidang International Marketing European yang di issued oleh FEDE (Federations des Ecoles d’Europenne) di Geneva, Swiss.
2. Pourquoi avez-vous choisi la France pour vos études ?
Karena sejak kecil saya punya mimpi untuk bisa kuliah ke luar negeri dan Prancis akhirnya menjadi pilihan utama saya karena kemajuannya dan pemerintahannya yang sangat suportif dalam dunia pendidikan. Prancis adalah salah satu destinasi kuliah terbaik di dunia.
3. Qu’est-ce qui a motivé votre choix de revenir travailler en Indonésie ?
Karena rasa cinta saya kepada keluarga dan negara, saya lebih memilih untuk melanjutkan karir profesional saya di Indonesia. Tujuannya untuk membantu dan membahagiakan orang – orang terdekat saya dan membangun perekonomian negara terutama di sektor pariwisata yang saat ini sedang saya tekuni. Kenapa sektor pariwisata? karena di Indonesia sektor Migas dan Non-migas sudah tidak lagi menjadi perhatian utama, jaman berubah maka poros bisnis pun mulai berubah juga ke industri Pariwisata dan Non-Pariwisata.
4. Pourriez-vous nous raconter votre expérience d’entreprenariat ?
Pengalaman saya dalam membangun bisnis penuh dengan tantangan. Dengan segala keterbatasan saya tidak pernah menyerah pada impian saya yaitu mempunyai sebuah perusahaan Travel sendiri. Kalau boleh saya jujur perusahaan ini start dari minus bukan dari nol. Tekad, niat dan pendirian saya lah yang membawa saya ke titik ini. Walaupun saya masih dalam proses start-up dan stabilisasi, saat ini saya sudah mempunyai lebih dari 200 Customer base dan 8 Reseller di seluruh pulau Jawa dalam naungan cabang TX Travel Depok yang uniknya 100% dijalankan oleh anak muda under 28, jadi ‘style de direction’ nya murni milennials
5. Que pensez-vous que votre expérience en France vous ait apporté dans votre carrière / entreprise ?
Ya, pengalaman saya selama 4,5 Tahun di Prancis sangat mempengaruhi pola berfikir dan keterbukaan saya dalam berbisnis secara mandiri. Pengalaman dan skill saya dalam mengatur sebuah perjalanan sangat terasah di Prancis, begitu juga dengan timing, intuisi dan lain sebagainya. Ditambah menguasai bahasa Prancis ini lah salah satu keunggulan utama saya dalam berbisnis di bidang pariwisata. Karena saya dapat mendampingi tamu – tamu saya bukan hanya negara Anglophonie tapi juga ke negara Francophonie. Ilmu – ilmu yang di dapat semasa kuliah bisnis di Prancis juga berperan besar dalam pembentukan usaha TX Travel saya, dari persiapan dalam bentuk Business Plan, Strategy Marketing, Teknik penjualan, Operasional dan lain sebagainya.
